VTOL atau Vertical Take-Off and Landing adalah jenis pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat jenis ini menggunakan mesin khusus yang berbeda dengan pesawat konvensional. Lalu, mesin apa yang digunakan di VTOL? Simak penjelasannya di bawah ini.
Turbojet
Mesin turbojet digunakan pada VTOL dengan kecepatan tinggi dan kapasitas angkut yang rendah. Mesin ini bekerja dengan menghisap udara melalui intake, kemudian membakarnya dengan bahan bakar dan melepaskan gas panas ke belakang untuk menghasilkan dorongan.
Turbofan
Mesin turbofan digunakan pada VTOL dengan kapasitas angkut yang lebih tinggi dan kecepatan sedang. Mesin ini bekerja dengan menghisap udara melalui intake, kemudian membagi udara menjadi dua aliran, yaitu aliran udara yang melewati mesin untuk menghasilkan dorongan, dan aliran udara yang melewati bypass duct untuk menghasilkan daya dorong tambahan.
Turboshaft
Mesin turboshaft digunakan pada VTOL yang dirancang untuk mengangkut barang atau penumpang dalam jumlah yang besar. Mesin ini bekerja dengan menggunakan turbin yang dihubungkan dengan rotor untuk menghasilkan dorongan vertikal. Mesin turboshaft juga digunakan pada helikopter.
Rocket
Mesin roket digunakan pada VTOL dengan kecepatan tinggi dan ketinggian yang lebih tinggi. Mesin ini bekerja dengan membakar bahan bakar dan oksigen secara bersamaan untuk menghasilkan dorongan. Mesin roket memiliki kecepatan dan daya dorong yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin lainnya, namun juga lebih mahal dan sulit untuk dioperasikan.
Apa yang dimaksud dengan VTOL?
VTOL adalah singkatan dari Vertical Take-Off and Landing, yakni jenis pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Berapa jenis mesin yang digunakan di VTOL?
Ada empat jenis mesin yang digunakan di VTOL, yaitu turbojet, turbofan, turboshaft, dan roket.
Apa kelebihan dan kekurangan mesin roket pada VTOL?
Kelebihan mesin roket pada VTOL adalah kecepatan dan daya dorong yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin lainnya. Namun, kekurangan mesin roket adalah harga yang lebih mahal dan sulit untuk dioperasikan.
Apakah mesin turbofan dan turboshaft sama?
Tidak, mesin turbofan dan turboshaft berbeda. Mesin turbofan membagi udara menjadi dua aliran, sementara mesin turboshaft menggunakan turbin yang dihubungkan dengan rotor untuk menghasilkan dorongan.
Apakah mesin roket digunakan pada helikopter?
Tidak, mesin roket tidak digunakan pada helikopter. Mesin turboshaft yang digunakan pada helikopter.
Apa fungsi dari intake pada mesin turbojet dan turbofan?
Fungsi dari intake pada mesin turbojet dan turbofan adalah untuk menghisap udara dan mengalirkannya ke mesin untuk diolah menjadi dorongan.
Mengapa mesin turbojet digunakan pada VTOL dengan kecepatan tinggi?
Karena mesin turbojet menghasilkan dorongan yang cukup besar pada kecepatan tinggi, sehingga cocok untuk digunakan pada VTOL dengan kecepatan tinggi.
Bagaimana cara kerja mesin turboshaft pada VTOL?
Mesin turboshaft pada VTOL bekerja dengan menggunakan turbin yang dihubungkan dengan rotor untuk menghasilkan dorongan vertikal.
Kelebihan mesin di VTOL adalah mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, sehingga tidak memerlukan landasan pacu yang panjang. Selain itu, mesin di VTOL juga memiliki kecepatan dan kapasitas angkut yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan jenis penerbangan yang diinginkan.
Untuk mengoperasikan mesin di VTOL, diperlukan keahlian dan pelatihan khusus. Selain itu, perawatan mesin juga harus dilakukan secara rutin agar tetap dalam kondisi yang baik. Jangan lupa untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan dan aturan penerbangan yang berlaku.
Mesin yang digunakan di VTOL terdiri dari empat jenis, yaitu turbojet, turbofan, turboshaft, dan roket. Setiap jenis mesin memiliki kecepatan dan kapasitas angkut yang berbeda-beda. Mesin di VTOL memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan perlu dioperasikan dengan keahlian dan pelatihan khusus. Selalu perhatikan prosedur keselamatan dan aturan penerbangan yang berlaku saat mengoperasikan mesin di VTOL.
